DHI Sukabumi - Dalam rangka pembukaan acara Seren taun/Nampa taun ke 197 Bulan Muharam 1446 H di Kasepuhan Girijaya, selain ditandai dengan memukul Gong 3 kali juga turut disertai dengan kegiatan Santunan puluhan Anak Yatim dan Jompo yang berlangsung di Halaman Paseban Girijaya RT 10/04 Desa Girijaya, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Kepala Desa Girijaya, Dindin Saripudin, mengungkapkan bahwa, pembukaan Seren Taun ke 197 tersebut resmi dibuka, dan selain pemukulan Gong dirinya juga turut mengundang puluhan anak Yatim dan Jompo untuk berbagi rejeki di bulan Muharam atau yang dikenal dengan Hari Raya Anak Yatim.
"Alhamdulilah di acara Seren taun kali ini kami bisa ikut berpartisipasi dengan berbagi rejeki bersama Yatim dan Jompo yang ada di desa ini dan mudah mudahan hal tersebut bisa menjadi berkah serta kelancaran acara ini," ungkap Kades disela kegiatan. Minggu (21/07/24).
Menurutnya, kegiatan Seren taun tersebut merupakan kegiatan rutin dilakukan setiap tahun yang diisi dengan berbagai acara pentas seni dan budaya serta kegiatan keagamaan.
"Setiap tahun kegiatan ini dilakukan yakni di bulan Muharam dan untuk puncaknya akan dilakukan besok Senin pagi, yaitu acara Helaran Sedekah Bumi yang dikuti ribuan warga dari berbagai wilayah," tuturnya.
Dengan demikian, kata Kades, pihaknya turut berterimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut khususnya kepada kaluarga besar kasepuhan Girijaya yang menjadi pribumi dalam melaksanakan Seren taun ke 197 ini.
"Mudah mudahan kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik. Tentunya hal ini berkat kekompakan serta sinergitas semua pihak yang terlibat mendukung serta membantu pelaksanaan kegiatan ini," pungkasnya.
Sementara Ketua Panitia Seren Taun, Yana Rosadi atau yang akrab disapa kang Apek menambahkan, kegiatan Seren Taun saat ini yang ke 197 yang rutin digelar setiap tahun di Kasepuhan Girijaya dengan menampilkan berbagai rangkaian Seni dan Budaya hingga puncak acara Helaran Sedekah Bumi.
"Kami merupakan generasi ke 5 yang turut melestarikan serta ngamumule budaya Karuhun. Dan Seren Taun ini digelar sejak 1827 Masehi hingga saat ini budayanya masih dipertahankan. Dan Alhamdulilah setiap acara Nampa Taun ini digelar selalu disuport serta mendapat dukungan penuh baik dari Pemerintah setempat maupun Kabupaten," paparnya.
Kang Apek juga turut berterimakasih kepada semua elemen masyarakat serta pemerintah yang turut berpartisipasi mendukung kegiatan pelaksanaan Seren tahun ke 197 tersebut.
"Kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah mendukung dan berpartisipasi dalam kegiatan acara ini, mudah mudahan kegiatan warisan leluhur ini senantiasa terus dipertahankan karena ini merupakan bagian dari bentuk syukur atas ni'mat yang telah Allah berikan kepada kita." Tutupnya mengakhiri.
Reporter : Doplang
Redaktur : M Fa'is