Banyaknya Laporan Pungli di Sekolah, Diaga Muda Gruduk Kantor KCD Sukabumi

 

DHI Sukabumi - Berdasarkan banyaknya laporan dugaan pungutah liar (Pungli) baik di sekolah SMA dan SMK di Kabupaten dan Kota Sukabumi. Ratusan Organisasi Masyarakat (Ormas) Diaga Muda DPC Sukabumi Gruduk Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Provinsi Jawa Barat, yang berlokasi di Jalan Raya Selabintana Km. 6, No. 398, Desa Karawang, Kec. Sukabumi, Jawa Barat.

"Hari ini kami Putra Putri Diaga Muda melakukan aksi terkait banyaknya laporan pungli di sekolah SMA dan SMK di Kabupaten dan Kota Sukabumi. Sekaligus menagih janji karena Saya pernah berbicara dengan Kepala Dinas wilayah V ini, ia mengatakan akan membuat trobosan di kabupaten Sukabumi ini. Namun, genap 1 tahun hari ini tidak ada perubahan apapun bahkan pungli masih saja terjadi," ketus Ketua Diaga Mudah yang akrab disapa kang Ahmin, kepada Awak Media di lokasi. Senin (09/12).

Menurut dia, kalau berbicara tuntutan organisasi tentu pihaknya akan menekankan kepada Kepala Dinas untuk merendahkan hatinya menurunkan egoisnya agar mundur secara terhormat sebagai jabatan Kepala Cabang Dinas wilayah V provinsi Jawa Barat yang meliputi Kota dan Kabupaten Sukabumi.

"Selain itu, pecat juga oknum Kepala Sekolah yang melakukan praktek pungli dilingkungan sekolah. Dan kami meminta tidak membedakan hal anak bangsa baik anak orang kaya maupun miskin mempunyai hak yang sama dalam menempuh jenjang pendidikan," tuturnya.

Namun, kata Ahmin, semua tuntutan hari ini belum membuahkan hasil. Dikarenakan kabarnya kepala Dinasnya tidak ada ditempat. Tetapi sebetulnya kata dia, pihaknya juga sempat mengirim surat Minggu lalu ke KCD. Namun, tidak mendapat respon hingga hari ini. 

"Tentu langkah selanjutnya setelah aksi ini, kami akan membuat laporan ke Kejaksaan Negeri Cibadak dengan barang bukti yang sudah kita persiapkan. Kemudian kalau seandainya laporannya tidak ditanggapi maka kami juga akan melakukan aksi disana," tegasnya.

Selanjutnya, Ahmin menjelaskan, terkait dugaan laporan Pungli yang masuk ker organisasinya bukan hanya di SMA Cicurug, SMK Gunung Guruh, MAN 2 Kota Sukabumi, SMA 3 Kota Sukabumi, serta sekolah lain. Dan himpunan laporan tersebut terus masuk.

"Justru disini, kami pun menanyakan integritas Siberpungli itu sampai dimana, karena laporan ke organisasi kami semakin banyak. Jangan jangan tidak ada tindak lanjut dari Siberpungli atau memang saja masyarakat tidak mengetahui mekanisme laporannya harus seperti apa," kata dia.

"Setelah ini kami tentunya akan kembali melakukan aksi dan meminta dengan kerendahan hati untuk turun dari jabatan KCD wilayah V ini. Selain itu juga, kami akan mendesak kepada pejabat provinsi yang baru saat ini untuk memecatnya. Berbicara asli Sukabumi tapi malah mengotori wilayahnya sendiri itu kan tidak relevan." Tandasnya.

Reporter : Aris

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال