Berawal Bagi Waris, Salah Satu Anggota MUI Kabupaten Sukabumi Sebut Ijazah Jokowi Palsu

 

DHI Sukabumi - Seorang oknum berinisial E.K yang mengaku sebagai anggota MUI Kabupaten Sukabumi menyebut Ijazah Mantan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo palsu. Kalimat tersebut dilontarkan melalui pesan suara WhatsApp kepada seorang perempuan bernama Rosdiana saat membicarakan perihal waris.

Rosdiana adalah seorang anak yang diduga dicurangi oleh saudara sebapak pada pembagian waris. Harta waris tersebut diatur pembagiannya oleh E.K dan dua orang saudara Rusdiana dari Ibu yang berbeda.

Merasa dicurangi, Rosdiana kemudian menggugat berita acara pembagian waris tersebut kepada E.K, Rosdiana dan E.K berkomunikasi via telpon selullar, pada saat itulah diduga kata-kata tidak pantas dilontarkan oleh E.K.

"Berkas mah bisa direkayasa, Ijazah Jokowi saja palsu," ujar E.K melalui pesan suara kepada Rosdiana beberapa waktu lalu.

Tidak hanya itu, menurut Rosdiana, E.K juga sempat melontarkan bahwa dirinya adalah anak haram sehingga tidak berhak menerima waris. Padahal Rosdiana memiliki keabsahan hukum sebagai salah satu hak waris yang tervalidasi.

"Dia (E.K) menyebut saya anak haram sehingga tidak punya hak waris, padahal saya punya akta lahir, kartu keluarga, surat isbat ayah dan ibu saya, surat nikah serta Penetapan Ahli Waris (PAW) dari pengadilan, semua berkas yang ada membuktikan saya adalah anak sah secara agama dan undang-undang," ucap Rosdiana.

Permasalahan ini kemudian dimediasi di Kantor MUI Kabupaten Sukabumi, pada Jum'at (20/12/24) sore namun belum membuahkan hasil. Pertemuan tersebut dihadiri oleh Rosdiana beserta kuasa hukum, awak media dan Ketua MUI beserta beberapa anggota termasuk E.K.

Pada kesempatan itu, E.K membantah bahwa dirinya pernah menyebut Rosdiana anak haram. Menurut E.K, dia hanya mengucapkan anak tidak sah, bukan anak haram atau anak jaddah.

Di waktu yang berbeda, E.K menjelaskan tentang ucapannya yang menyebut Ijazah Jokowi palsu. Menurutnya hal tersebut sudah menjadi perbincangan umum baik di masyarakat ataupun di berbagai sosial media dan tidak dipermasalahkan.

Team Red 

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال