DHI Sukabumi - bermula dari keresahan warga lantaran banyaknya lalat yang menyerang pemukiman yang diduga diakibatkan dampak limbah proyek Ayam Petelur, puluhan warga Desa Caringin Kecamatan Cicurug, yang didominasi kaum ibu - ibu melakukan aksi protes ke Proyek Ayam PT. Tangkil Farm yang berlokasi di perbatasan Kecamatan Cidahu dan Cicurug, yakni di Kampung Tangkil 001/004 Desa Tangkil Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi. Kamis (20/02/25).
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, aksi tersebut terjadi secara spontan lantaran pihak perusahaan tidak menggubris laporan warga terkait banyaknya lalat yang menyerang pemukiman warga 2 Minggu ini.
"Saya yakin pihak Proyek Ayam sudah mengetahui hal ini. Namun, sayangnya mereka malah pura - pura seakan tidak terjadi apa apa, padahal ini sudah terjadi 2 Minggu kebelakang," ketus salah satu warga, SE (45) di lokasi.
Menurut dia, sebelumnya warga sudah menyampaikan ke pihak perusahaan supaya lalat yang menyerang pemukiman dapat segera diatasi agar tidak mencemari lingkungan.
"Sebelumnya kami sudah meminta agar pihak perusahaan secepatnya bertindak mengatasi wabah lalat tersebut, Namun hal tersebut tidak mendapat tanggapan. Dan saat ini apabila dalam 2x24 jam belum ada tindakan. Maka kami akan kembali melakukan aksi," tegasnya.
Sementara, perwakilan Proyek Ayam PT Tangkil Farm, Hendra (35) menyampaikan bahwa, Kedepannya pihak perusahaan akan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk dapat menindak lanjuti terkait wabah lalat tersebut.
"Sebetulnya sebelumnya juga pihak perusahaan sudah memberikan obat pembasmi lalat jenis tabur dan lem kertas yang diberikan kepada warga yang terkena dampak wabah lalat tersebut. Dan saat ini pihak perusahaan sudah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup guna meminta bantuan mengatasi wabah tersebut," tandasnya.
Reporter : Ismail
Redaktur : M Fa'is