DHI Sukabumi - Dalam kunjungan kerjanya Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, bersama Komisi 1 DPR Hj. Desy Ratnasari, ke kodim 0607/Kota Sukabumi turut memberikan berbagai bantuan yang nantinya digunakan sebagai alat penanggulangan bencana alam mulai dari Kendaraan, Perahu Viber, Tenda, serta perlengkapan lainnya, yang diberikan kepada Kodim 06/07 Kota Sukabumi dan Kodim 06/22 Kabupaten Sukabumi.
Kegiatan yang turut di hadiri oleh wakil walikota sukabumi bersama jajaran pemerintah dan Forkopimda kabupaten sukabumi, berlangsung Makodim 06/07 Kota Sukabumi, Jalan R.A. Kosasih, Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Jum'at (21/02/25).
Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, menyampaikan bahwa, kedatangannya ke Kodim 06/07 Kota Sukabumi, guna menyerahkan beberapa bantuan yang nantinya akan digunakan sebagai alat penanggulangan bencana di wilayah kerja kodim 06/07 dan kodim 06/22.
"Kendaraan, perahu viber, tenda dan Veltbed tersebut nantinya di gunakan untuk penanggulangan bencana alam di wilayah sukabumi," ungkapnya.
Menurutnya, dengan adanya kendaraan dan kelengkapan alat alat penanggulangan bencana, tentunya para anggota bisa bergerak cepat dalam membantu warga yang terkena dampak bencana alam nantinya.
"Kami berharap kinerja kodim 06/07 dan 06/22 bisa semakin cepat dalam bergerak membantu warga yang terkena dampak bencana," tuturnya.
Selain itu, kata Jenderal Agus Subiyanto, dalam kunjungan tersebut pihaknya turut memberangkatkan Umroh kepada para anggota babinsa dan PNS kodim 0607 kota sukabumi dan kodim 0622 kabupaten sukabumi yang akan masuk masa Purna tugas tahun ini serta uang pembinaan kepada Anak Babinsa yang berprestasi.
"Mudah mudahan usai berjiarah ke Tanah Suci Mekah, para Babinsa yang akan memasuki masa purna tugas bisa Istiqomah diberikan kesehatan dan keberkahan. Dan para anak - anaknya yang menerima uang pembinaan bisa lebih berprestasi. Dan tak lupa kami ucapkan terimakasih kepada komisi 1 DPR RI Hj. Desy Ratnasari, yang telah mendampingi hari ini." Pungkas Panglima TNI mengakhiri.
Reporter : M Fa'is.