Selain pada pengendara, takjil juga dibagikan kepada warga yang tengah beraktifitas di kawasan Alun-alun Cicurug. Pada kesempatan ini tampak ikut serta dalam kegiatan, orang tua dari anak-anak yang tergabung dalam INKAI Kabupaten Sukabumi, Kepala Desa Pondokkaso Landeuh, perwakilan Komite Olahraga Kecamatan (KOK) Cicurug dan Ketua RW setempat.
Ketua Penyelenggara Kegiatan, Asep Awalludin Adnan menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan program rutin yang senantiasa dilaksanakan setiap tahun sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan.
"Kami melakukan pembagian takjil di beberapa lokasi yang telah ditentukan, seperti di masjid atau musholla dan tempat-tempat umum lainnya di Kecamatan Cicurug. Kami juga bekerja sama dengan beberapa organisasi lain untuk memperluas jangkauan kegiatan ini," ujar pria yang akrab dengan sapaan Kang Adnan ini kepada wartawan saat dijumpai usai kegiatan.
Lebih jauh, Kang Adnan menjelaskan sumber dana untuk kegiatan tersebut berasal dari para orang tua. Selain takjil, kata Kang Adnan, pihaknya juga membagikan beberapa paket lain seperti sembako dan pakaian dngan harapan dapat membantu meringankan beban warga yang membutuhkan sekaligus memperkuat silaturahmi diantara sesama.
"Alhamdulillah hari ini kami membagikan paket takjil sebanyak 500 box yang berisi makanan dan minuman, seperti nasi kotak, buah, dan kolak. Kami juga membagikan beberapa paket lainnya seperti paket sembako dan paket pakaian, kami berharap kegiatan ini dapat membantu meringankan beban mereka dan memperkuat silaturahmi di antara kita," ucapnya.
Melalui awak media, Kang Adnan menyampaikan rasa terima kasihnya untuk masyarakat karena telah mengapresiasi dan memberikan tanggapan positif terhadap kegiatan tersebut. Dia juga mendapatkan saran dan kritik yang bermanfaat untuk memperbaiki kegiatan di masa yang akan datang.
"Kami berencana untuk melanjutkan kegiatan ini di masa depan. Kami akan terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas kegiatan ini agar dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat," ucapnya.
Menurut Kang Adnan, ada beberapa poin yang menjadi tujuan utama dari program tersebut, yaitu mengajarkan nilai-nilai berbagi dan bersosialisasi kepada anak-anak sekolah yang menjadi peserta di INKAI Kabupaten Sukabumi, meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan serta mengembangkan nilai-nilai kebaikan dan kepedulian sosial di kalangan anak-anak sekaligus menunjukkan bahwa karate tidak hanya tentang beladiri, tetapi juga tentang mengembangkan karakter dan nilai-nilai positif.
"Dengan demikian, kegiatan berbagi takjil ini tidak hanya membantu masyarakat yang membutuhkan, tetapi juga membantu mengembangkan karakter dan nilai-nilai positif di kalangan anak-anak," ujarnya.
Yudi Prangga
