DHI Sukabumi - Warga meminta Aparat Penegak Hukum (APH) khususnya Inspektirat Kabupaten Sukabumi turun tangan melakukan pemeriksaan Dugaan dobel anggaran yang terjadi dalam pengerjaan perbaikan Lapang Voli di Kampung Berekah RT 07/02, Desa Berekah, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi.
Pasalnya, ada dugaan alokasi tumpang tindih dalam pengerjaan perbaikan lapang tersebut. Yakni alokasi Rehabilitasi Taman Bermain Anak sebesar 35 Juta dari Dana Desa Tahun 2024 yang diterapkan dalam perbaikan Lapang Voli tersebut dan anggaran Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Sukabumi sebesar 89,742,000 yang dikerjakan oleh CV CKC.
"Dari judul pekerjaan saja sudah salah pak, untuk rehabilitasi taman bermain anak, bukan perbaikan Lapang Voli, meskipun pihak desa mengelak dengan berbagai alibi," ketus salah satu warga yang minta disembunyikan namanya beberapa waktu lalu.
Menurutnya, yang lebih parahnya lagi ada alokasi dobel anggaran dalam pengerjaan tersebut, yakni dari Dana Desa dan Disbudpora. Sementara, titik pengerjaanya sama.
"Hal ini kemungkinan ada salah perencanaan, tetapi harusnya kalau diajukan menggunakan Dana Desa jangan diajukan di Lintas sektor. Tetapi tidak tahu juga kalau memang disengaja. Maka dari itu, kami akan melaporkan masalah ini baik ke Inspektorat maupun ke APH untuk melakukan pemeriksaan," tegasnya.
Sementara saat dikonfirmasi ke pihak desa, sekertaris Desa Berekah, Aim, menyampaikan bahwa pertama pembangunan tersebut taman bermain mulai dari meratakan lapang dan lainnya kemudian anggaran dari Disbudpora itu besi jaringnya.
"Karena kami juga tidak tahu kalau anggaran dari Disbudpora itu akan keluar karena desa sudah terlebih dahulu pembangun pada bulan Maret 2024," jelasnya.
Terpisah Wakil Ketua BPD, Ujang Rahmat, yang juga selaku pelaksana pekerjaan tersebut menyampaikan bahwa, Sebetulnya lapang tersebut masih bagus hanya perlu perlu perbaikan sedikit saja, dan dirinya selaku pelaksana kegiatan siap ditanya apapun
"Karena saya yang mengerjakan jadi saya siap ditanya dan saya menerima anggaran dari pak kades itu 32 juta, saya terapkan sesuai anggaran dan kalau tumpang tindihnya tidak tahu." Tandasnya.
Redaksi :